Rumah / Produk / Benang Spandeks

Benang Spandeks

Benang Spandeks

Benang spandeks merupakan serat sintetis dengan sifat elastisitas dan regangan yang sangat baik, sehingga lebih kuat dan tahan lama dibandingkan karet alam. Kami memproduksi benang spandeks dengan nomor denier berbeda, seperti 10D, 20D dan 30D, dll. Untuk pakaian, spandeks sering kali dicampur dengan katun atau poliester, sehingga mempertahankan sebagian besar tampilan dan nuansa serat lainnya.
Tentang
Zhuji Chuyue Import and Export Co., Ltd.
Zhuji Chuyue Import and Export Co., Ltd. adalah perusahaan teknologi tinggi yang bergerak dalam penelitian dan pengembangan, produksi dan operasi, dan layanan konsultasi semua jenis spesifikasi benang berlapis dan benang karet selama bertahun-tahun. Di bawah Departemen Serat Kimia Zhuji Datang Huashu dan Pabrik Serat Kimia Huashu, lingkungannya hijau dan asri, dengan peralatan dan fasilitas yang lengkap.
Berita
Umpan Balik Pesan
Pengetahuan industri
Apakah ada pertimbangan khusus mengenai pewarnaan atau ketahanan warna untuk benang spandeks?
Dalam hal pewarnaan benang spandeks , memang ada beberapa pertimbangan dan tantangan khusus yang perlu diperhatikan. Spandex, juga dikenal sebagai Lycra atau elastane, adalah serat sintetis yang sangat elastis dan dapat diregangkan. Karena sifatnya yang dapat diregangkan, pewarnaan dan pemeliharaan ketahanan warna akan lebih sulit dibandingkan serat lainnya.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan saat mewarnai benang spandeks:
1. Ciri-ciri serat: Spandex memiliki permukaan yang halus dan tidak berpori sehingga tahan terhadap penyerapan warna dengan mudah. Bahan ini juga bersifat hidrofobik, artinya menolak air, sehingga dapat mempengaruhi proses pewarnaan dan retensi warna. Selain itu, spandeks sensitif terhadap panas, jadi suhu tinggi harus dihindari selama pewarnaan untuk mencegah kerusakan serat.
2. Pemilihan pewarna: Pewarna asam, yang banyak digunakan untuk mewarnai wol dan sutra, umumnya cocok untuk mewarnai spandeks. Pewarna asam larut dalam air dan dapat berikatan dengan serat melalui ikatan hidrogen, sehingga menghasilkan ketahanan luntur warna yang baik. Namun, pewarna reaktif, yang biasa digunakan untuk mewarnai kapas, tidak cocok untuk spandeks karena memerlukan suhu tinggi untuk fiksasi.
3. Proses pewarnaan: Karena sifat hidrofobik spandeks, pewarnaan memerlukan penggunaan rendaman pewarna yang mengandung zat pendispersi agar pewarna dapat menembus serat. Proses pewarnaan biasanya melibatkan penerapan panas pada suhu di bawah titik leleh spandeks (biasanya sekitar 100°C) untuk jangka waktu tertentu. Panas yang berlebihan dapat menyebabkan serat kehilangan elastisitasnya atau rusak.
4. Pertimbangan tahan luntur warna: Benang spandeks rentan terhadap luntur atau pudarnya warna, terutama saat dicuci atau terkena sinar matahari. Untuk meningkatkan tahan luntur warna, disarankan untuk menggunakan pewarna dengan sifat tahan luntur dan tahan luntur cahaya yang lebih tinggi. Setelah pewarnaan, penting untuk membilas benang secara menyeluruh untuk menghilangkan sisa pewarna dan kemudian mengeringkannya dari sinar matahari langsung untuk meminimalkan pemudaran warna.

Apa perbedaan benang spandeks dengan jenis benang lainnya?
Benang spandeks, juga dikenal sebagai elastane atau Lycra, adalah jenis serat unik yang berbeda dari jenis benang lainnya dalam beberapa hal.

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara benang spandeks dan benang lainnya:
1. Elastisitas: Perbedaan paling signifikan antara benang spandeks dan benang lainnya adalah elastisitasnya yang luar biasa. Benang spandeks sangat mudah diregangkan dan dapat diregangkan hingga 500% dari panjang aslinya tanpa merusak atau kehilangan elastisitasnya. Jenis benang lain, seperti katun, wol, atau poliester, memiliki daya regangan yang terbatas dan tidak memiliki tingkat elastisitas yang sama dengan benang spandeks.
2. Kenyamanan: Benang spandeks dikenal karena sifat kenyamanannya yang sangat baik. Kemampuannya untuk melakukan peregangan dan pemulihan memungkinkannya menyesuaikan diri dengan gerakan tubuh dan memberikan kenyamanan. Menawarkan kenyamanan superior pada pakaian seperti pakaian olahraga, pakaian renang, dan pakaian dalam. Benang lain mungkin tidak memberikan tingkat kenyamanan yang sama karena terbatasnya daya regangan dan kekakuannya.
3. Retensi Bentuk: Benang spandeks memiliki sifat retensi bentuk yang sangat baik. Bahan ini dapat kembali ke bentuk aslinya setelah diregangkan atau diubah bentuknya, sehingga ideal untuk pakaian yang perlu mempertahankan bentuknya, seperti legging atau pakaian atletik. Di sisi lain, jenis benang lain mungkin kehilangan bentuknya atau meregang seiring berjalannya waktu.
4. Ketahanan Terhadap Kerutan: Benang spandeks memiliki ketahanan alami terhadap kerutan dan lipatan. Ini membantu pakaian yang terbuat dari benang spandeks mempertahankan penampilan mulusnya bahkan setelah dicuci dan dipakai berkali-kali. Sebaliknya, benang lain mungkin rentan kusut sehingga memerlukan perawatan lebih untuk menjaga pakaian tetap terlihat rapi dan bebas kusut.
5. Kemampuan Pencampuran: Benang spandeks dapat dicampur dengan serat tekstil lainnya untuk meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan. Bahan ini sering dikombinasikan dengan serat alami seperti katun atau wol atau serat sintetis seperti poliester atau nilon untuk menghasilkan kain dengan kelenturan, pemulihan, dan kenyamanan yang lebih baik. Kemampuan pencampuran ini memungkinkan produsen untuk mencapai karakteristik spesifik pada kain yang tidak dapat dicapai dengan jenis benang lainnya.